Dalam analisisnya, Qodari juga mengkritik fokus yang terlalu besar pada hasil Pilkada Jakarta, yang ia anggap sebagai kasus khusus.
Ia menyarankan agar capaian PDIP di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten, turut diperhitungkan untuk memberikan gambaran yang lebih utuh tentang kekuatan partai.
Kekalahan di satu wilayah tidak seharusnya menjadi gambaran keseluruhan, terutama jika partai masih menunjukkan dominasi di berbagai daerah lainnya.***
Baca Juga: Ade Armando: Jokowi Digambarkan Seolah-olah Sebagai Penjahat yang Menakutkan oleh PDIP