nasional

Tito Karnavian Semprot Pejabat Daerah, Rp 10 Miliar Anggaran Stunting Sampai ke Rakyat Hanya Rp 2 Miliar!

Kamis, 19 Desember 2024 | 11:00 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (dok instagram Tito Karnavian)


Bisnisbandung.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan kritik tajam terhadap pengelolaan anggaran program stunting di daerah.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah di Jakarta, Rabu (18/12/2024) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa dari total anggaran Rp 10 miliar hanya Rp 2 miliar yang benar-benar sampai ke rakyat.

Sisanya Rp 8 miliar digunakan untuk rapat koordinasi, studi banding, dan evaluasi, yang menurutnya tidak efisien.

Baca Juga: Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Gelar Ngobrol Pagi Bersama Enterpreneur (NGOPI PASTE)

"Anggaran stunting Rp 10 miliar, rapat koordinasi, studi banding, dan lain-lain Rp 8 miliar. Yang jadi makanan untuk ibu hamil dan anak-anak di bawah dua tahun hanya Rp 2 miliar," ujar Tito Karnavian yang dikutip dari youtube kompas.

Tito Karnavian menyesalkan penggunaan anggaran yang tidak langsung menyentuh masyarakat.

Tito Karnavian meminta Direktur Jenderal Keuangan Daerah untuk segera mengevaluasi belanja-belanja yang tidak efisien.

Seperti perjalanan dinas dan rapat-rapat yang menghabiskan banyak biaya.

Tito Karnavian juga meminta kepala daerah untuk mengubah pola pikir dalam menyusun program dan penggunaan anggaran.

Baca Juga: Soal Keinginan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD, Rudi S Kamri: Ini Mengamputasi Hak Politik Rakyat

Ia mengingatkan agar para kepala daerah tidak terjebak oleh usulan para pejabat di bawahnya seperti Sekretaris Daerah atau Bappeda yang bermain-main dengan anggaran.

"Jangan dibohongi sama Sekda, Bappeda, atau BKAD. Kita ingin buat perubahan agar belanja lebih efisien, pendapatan meningkat, dan lebih banyak anggaran yang sampai ke rakyat," tegasnya.

Menurut Tito Karnavian anggaran yang efisien dan tepat sasaran akan membantu daerah bangkit sesuai dengan semangat otonomi daerah.

Ia menekankan pentingnya mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Juga: BRI Optimalkan Layanan Keuangan Selama Nataru, Hadirkan 1 Juta AgenBRILink di Seluruh Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini