Ia berpendapat tindakan tegas diperlukan agar insiden serupa tidak terus berulang di masa mendatang.
Rudy juga menyinggung fenomena ganda di masyarakat, di mana praktik ibadah sebagian umat tertentu cenderung dibiarkan meski menggunakan fasilitas non-ibadah, seperti rumah pribadi.
Namun, hal serupa kerap menjadi polemik ketika dilakukan oleh umat agama lain. Baginya, hal ini menunjukkan standar ganda dalam penerapan aturan.
Tak hanya itu, ia menilai intoleransi yang mengakar di kalangan tertentu merupakan akibat dari ajaran yang salah atau pemahaman agama yang sempit.
Rudy S Kamri menegaskan bahwa menghormati perayaan agama lain tidak akan menggoyahkan keimanan seseorang, dan sikap toleran seharusnya menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa di Indonesia.***
Baca Juga: PDIP Putuskan Hubungan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Megawati Tantang Risiko Politik