"Menanglah dengan martabat. Jangan dengan cara-cara tidak terpuji yang merugikan bangsa di masa depan," pesannya.
Ia juga menyinggung bagaimana politik uang dan tekanan politik dari elit lokal masih terjadi khususnya di luar Jakarta.
Namun ia memuji independensi masyarakat perkotaan yang cenderung lebih kritis dalam menentukan pilihan.
Menurutnya, stabilitas politik dan ekonomi bangsa harus menjadi prioritas utama.
"Kemenangan yang membawa kemaksiatan politik tidak ada artinya. Kita harus menjaga keutuhan bangsa bukan hanya memperebutkan kekuasaan semata," tutupnya.***