Bisnisbandung.com - Miftah Maulana yang selama ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan resmi mengundurkan diri.
Keputusan Miftah Maulana itu disampaikan langsung olehnya melalui sebuah pernyataan resmi yang dipublikasikan di media sosial dan platform video.
Dalam pernyataannya Miftah Maulana mengawali dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 26 yang menegaskan bahwa kekuasaan adalah anugerah dan kehendak Allah SWT.
Dikutip dari youtube kompas, Miftah Maulana menjelaskan "Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Kau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Kau kehendaki," ucapnya.
Miftah Maulana menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh kesadaran, doa, dan pertimbangan mendalam.
Ia menolak anggapan bahwa pengunduran dirinya karena tekanan atau permintaan dari pihak tertentu.
“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun tetapi karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Kecurangan di Pemilu Sejak Pilpres hingga Pilkada, Feri Amsari: Aktor Utamanya adalah Joko Widodo
Menurutnya pengunduran diri ini bukanlah akhir dari kontribusinya kepada bangsa dan negara melainkan langkah awal untuk memberikan manfaat yang lebih luas di berbagai bidang.
Dalam pernyataannya Miftah Maulana mengutip filosofi seorang tokoh bahwa jabatan hanyalah titipan sementara.
"Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan atau kedudukan," katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan kepadanya.
Miftah Maulana mengenang perjalanan hidupnya yang berasal dari latar belakang jalanan hingga dipercaya memegang posisi penting di pemerintahan.
Baca Juga: Benarkah ‘Parcok’ Itu Ada? Adi Prayitno: Panggil mereka! Tunjukkan Bukti-Buktinya