bisnisbandung.com - Panda Nababan menyoroti tantangan yang dihadapi Prabowo Subianto sebagai Presiden terkait gaya hidup menteri-menteri di kabinetnya
Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa perilaku bermewah-mewahan dapat menciptakan ketidaksensitifan terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang masih berjuang melawan kemiskinan dan ketimpangan.
Menurut Panda Nababan, menteri-menteri di era Prabowo perlu menunjukkan keselarasan antara kata dan perbuatan.
“Pemahaman aku, harusnya menteri-menterinya tidak lagi pakai jam yang 1,2 miliar, 3 miliar gitu loh, kalau sejalan,” ucapnya dilansir dari youtube Keadilan TV.
“Iya, memamerkan itu kepada karyawannya, membawa mobil Lexus apa ke kantor gitu loh. Dan menurut aku, itu sangat menyakiti hati karyawannya gitu loh,” sambungnya.
Gaya hidup yang mempertontonkan kemewahan, seperti penggunaan barang-barang mewah atau kendaraan berkelas tinggi, dianggap bisa menyakiti hati rakyat dan pegawai di bawahnya.
Panda Nababan mengingatkan bahwa gaya hidup seperti ini tidak sesuai dengan semangat pelayanan publik dan justru berisiko memicu perilaku koruptif.
“Nah, kalau ini tidak sensitif, Prabowo untuk menegur ini, saya khawatir apa yang terjadi di Magelang. Mereka ke Magelang itu tidak menangkap api dari Candra di muka Magelang,” tegasnya.
Baca Juga: Olok-Olok Penjual Es Teh, Miftah Maulana Minta Maaf dan Lebih Berhati-Hati
Ia juga menyoroti perlunya Prabowo memberikan arahan tegas kepada jajarannya untuk menjunjung kesederhanaan dan integritas.
Hal ini bukan hanya demi menciptakan citra positif, tetapi juga untuk menanamkan budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan.
Panda Nababan menekankan bahwa perubahan mendasar dalam perilaku dan budaya di lingkungan pemerintahan sangat diperlukan.
Baca Juga: Turunkan Tarif Tiket Pesawat! Ini Langkah Konkret Pemerintah Prabowo