Memberikan insentif finansial besar seperti sayembara Maruarar Sirait yang bagian dari pemerintahan, dapat menciptakan persepsi bahwa pemerintah tidak serius menjalankan tugasnya.
Dalam konteks ini, sayembara Maruarar Sirait justru terlihat sebagai refleksi dari kegagalan sistem, bukan solusi jangka panjang.
“Kita tidak melarang seseorang membuat sayembara-sayembara seperti ini, tetapi itu bukan menunjukkan sebuah logika yang baik,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa inti dari pemberantasan korupsi adalah membenahi sistem dan memperkuat institusi penegak hukum, bukan sekadar langkah sensasional yang mungkin hanya memberi solusi sementara.***
Baca Juga: 7 Menko Minta Tambahan Anggaran, Rocky Gerung: Ekonomi RI di Ambang Krisis