Memberikan insentif finansial besar seperti sayembara Maruarar Sirait yang bagian dari pemerintahan, dapat menciptakan persepsi bahwa pemerintah tidak serius menjalankan tugasnya.
Dalam konteks ini, sayembara Maruarar Sirait justru terlihat sebagai refleksi dari kegagalan sistem, bukan solusi jangka panjang.
“Kita tidak melarang seseorang membuat sayembara-sayembara seperti ini, tetapi itu bukan menunjukkan sebuah logika yang baik,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa inti dari pemberantasan korupsi adalah membenahi sistem dan memperkuat institusi penegak hukum, bukan sekadar langkah sensasional yang mungkin hanya memberi solusi sementara.***
Baca Juga: 7 Menko Minta Tambahan Anggaran, Rocky Gerung: Ekonomi RI di Ambang Krisis
Artikel Terkait
Maruarar Sirait Buka Suara: Rumah Rakyat Harus Jadi Prioritas, Korupsi Tak Tolerir!
Anies Dukung Pramono, Maruarar Sirait: Ini Malah Bangunkan Macan Tidur
Maruarar Sirait Tidak Terima Dikritik Hasto, Siapkan 8 Miliar Bagi Siapa Saja yang Bisa Menangkap Harun Masiku
Maruarar: Macan Tidur Dibangunkan Anies Tapi Kalah dari Kucing Lebak Bulus, Geisz Chalifah Angkat Bicara
Prabowo Tegaskan Indonesia Bebas Impor Beras Mulai 2025, Ini Strateginya
Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi dan Fufu Fafa ke Pengadilan