"Sejak Pilkada mulai diadakan pada 2005 PDIP tak pernah kalah di Jawa Tengah. Kekalahan kali ini menandai era baru rapuhnya dominasi PDIP di wilayah tersebut," kata Deddy Sitorus.
Menurutnya kekalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk dugaan masifnya program bantuan sosial yang mengubah preferensi pemilih.
PDIP berkomitmen untuk terus memperkuat basis politiknya di tingkat nasional.
"Kemenangan di Jakarta adalah modal besar bagi kami. Kami siap melangkah lebih jauh dengan mengonsolidasikan kekuatan di berbagai provinsi lainnya," pungkas Deddy Sitorus.***