Bisnisbandung.com - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus membuat pernyataan yang mengejutkan usai Pilkada Serentak 2024.
Deddy Sitorus menyebut Jawa Tengah kini bukan lagi "kandang banteng" melainkan "kandang bansos dan parcok" (partai coklat).
Pernyataan Deddy Sitorus ini merujuk pada kekalahan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP di Jawa Tengah.
Baca Juga: Pahami Etika Komunikasi Formal Untuk Kesuksesan Bisnis Anda!
Dikutip dari youtube kompas, Deddy Sitorus menjelaskan "Kawan-kawan wartawan mulai hari ini jangan lagi menyebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Jawa Tengah kini kandang bansos dan parcok."
Istilah "parcok" sendiri menurutnya mengacu pada dugaan peran aparat dalam kerja-kerja politik elektoral yang berpengaruh pada hasil Pilkada.
Deddy Sitorus menegaskan bahwa PDIP kini mengalihkan fokusnya ke Jakarta yang disebutnya sebagai kandang banteng baru.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno diprediksi menang satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Bangun Karir Bersama PT Serasi Autoraya (SERA) Terbuka Untuk Diploma dan Sarjana
Deddy Sitorus mengatakan "Jika bertanya di mana kandang banteng sekarang jawabannya di Jakarta."
Kami memenangkan DKI Jakarta dengan dominasi suara pasangan Pramono-Rano. Ini adalah tonggak baru bagi PDIP," tegas Deddy Sitorus."
Deddy Sitorus juga mengungkapkan bahwa PDIP saat ini telah memenangkan 14 provinsi dari enam provinsi yang mereka kuasai sebelumnya.
Hal ini menjadi bukti bahwa kekuatan PDIP tak hanya bertumpu di satu wilayah melainkan tersebar luas secara nasional.
Kekalahan Andika-Hendi di Jawa Tengah menjadi momen bersejarah.
Baca Juga: Website TRAC: Cara Aman dan Nyaman untuk Booking Rental Mobil Terdekat