Meskipun Jokowi dikenal sangat dicintai rakyat PDIP sering kali merendahkan dan bahkan melibatkan dirinya dalam berbagai isu yang merugikan.
Ade Armando mengingatkan bahwa meskipun Megawati dan sejumlah tokoh PDIP berusaha untuk menyerang Jokowi justru serangan tersebut malah memperkuat citra baik Jokowi di mata publik.
Jokowi meski tidak berbicara lantang atau memiliki postur tubuh yang gagah seperti Bung Karno memiliki kebijakan dan sikap yang sangat mengena di hati rakyat.
"Jokowi adalah orang yang dicintai rakyatnya, dia berusaha sekuat tenaga mensejahterakan rakyat," ujar Ade Armando.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Cara Dan Strategi Mendapatkan Satu Milyar Pertama Dalam Hidupmu
Ade Armando percaya Pilkada 2024 memberikan pelajaran penting bagi PDIP.
Kekalahan di berbagai daerah menunjukkan bahwa PDIP tidak bisa lagi bersikap sombong dan menganggap diri mereka sebagai pemenang otomatis.
"PDIP sudah terlalu lama merasa sebagai pemenang Megawati sudah terlalu lama menganggap dirinya sebagai pemimpin yang perintahnya wajib dipatuhi," katanya.
Ade Armando juga menyarankan saatnya PDIP mengubah kepemimpinan internalnya.
Baca Juga: Mau Buka Bisnis Di Rumah Saja? Ini Sejumlah Bisnis Yang Berpotensi Laris Manis!
Menurutnya Megawati harus mengundurkan diri untuk memberi kesempatan pada generasi muda partai untuk membawa PDIP ke arah yang lebih baik.
"Jika PDIP ingin tetap eksis dan berkembang, maka struktur kepemimpinan partai harus diperbarui," ujarnya.
Pilkada 2024 menjadi peringatan bagi PDIP untuk lebih peka terhadap perubahan dinamika politik di Indonesia.
Ade Armando menekankan bahwa saat ini bukan lagi waktunya bagi PDIP untuk mempertahankan gaya politik yang sudah usang.
Baca Juga: Mengenal Dampak dari Strawberry Parenting