Ia mengingatkan bahwa jika kecenderungan ini tidak segera diatasi, Indonesia berisiko kembali ke situasi di mana peran militer di wilayah sipil menjadi solusi yang diinginkan masyarakat.
Hal ini, menurutnya, bertentangan dengan cita-cita reformasi yang ingin menciptakan institusi sipil yang kuat dan independen.
Adian Napitupulu mengajak semua pihak untuk merefleksikan kondisi ini dan mengambil langkah konkret guna mengembalikan netralitas serta kepercayaan publik terhadap institusi-institusi negara.
Keberhasilan demokrasi, dalam pandangan Adian Napitupulu bergantung pada keseriusan semua pihak dalam menjaga amanat reformasi yang telah diperjuangkan selama puluhan tahun.***