Bisnisbandung.com - Pernyataan tegas pakar politik Rocky Gerung mengenai kondisi demokrasi Indonesia yang menurutnya sudah gagal menjadi sorotan.
Rocky Gerung menilai bahwa di tengah perkembangan politik dan sosial Indonesia yang terus berkembang kita tidak lagi berada di jalur yang benar.
Salah satu kritik kerasnya ditujukan pada komposisi kabinet yang semakin tidak rasional dan cenderung lebih mengutamakan kedudukan politik daripada kualitas intelektual dan kapasitas pemimpin.
Baca Juga: Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu
Rocky Gerung juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap ukuran kabinet yang semakin besar.
Menurutnya akan menambah beban pajak rakyat untuk membiayai para pejabat yang duduk di dalamnya.
Ia berpendapat bahwa sementara negara-negara besar seperti Amerika Serikat mengelola negara dengan kabinet yang lebih kecil.
Indonesia justru memperbesar kabinet tanpa melihat kecocokan dan kapasitas masing-masing menteri.
Menurut Rocky Gerung ini adalah langkah yang kontraproduktif dan tidak akan membawa perubahan berarti bagi negara.
Baca Juga: Menjadi Agen Mitra UMi BRI Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ibu Siti Asal Merauke
Lebih lanjut Rocky Gerung mempertanyakan apakah kabinet yang ada saat ini benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Ia menyoroti banyaknya tokoh yang masuk ke dalam jajaran pemerintahan bukan karena kapabilitas mereka tetapi karena kedekatannya dengan kekuasaan atau kepentingan pribadi.
Dikutip dari youtube bebas berpendapat, Rocky Gerung menjelaskan "Ini adalah gejala oligarki yang makin menguat dan mempengaruhi jalannya demokrasi."
Baca Juga: Masa Adven Telah Dimulai, Sambut Natal Dengan Damai