Bisnisbandung.com - Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan Indonesia berbicara tentang bahaya otoriter dan oligarki yang dapat merusak demokrasi.
Selain itu Tom Lembong menjelaskan dampaknya terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.
Menurut Tom Lembong pemerintahan yang otoriter dan didukung oleh oligarki selalu berpotensi untuk memelihara kemiskinan dan kebodohan.
Baca Juga: Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu
Tom Lembong menjelaskan bahwa pemerintahan otoriter dan oligarki selalu berusaha menjaga agar masyarakat tetap dalam kondisi miskin dan tidak dapat berpikir kritis.
"Masyarakat yang miskin dan tidak bisa berpikir kritis lebih mudah dikendalikan dan disetir oleh pemerintah," ujar Tom Lembong yang dikutip dari youtube Kinanti Official.
Dengan ketergantungan pada program sosial pemerintah masyarakat kelas bawah akan semakin terperangkap dalam lingkaran kemiskinan yang sulit diubah.
Sebaliknya pemerintahan yang demokratis berfokus pada penguatan kelas menengah yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi yang sehat dan berkembang.
"Kelas menengah yang kuat, sehat, dan terdidik adalah ciri negara demokrasi yang berkembang," tambahnya.
Kelas menengah yang memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang baik berpotensi besar untuk mendorong perubahan sosial dan politik yang positif.
Baca Juga: Menjadi Agen Mitra UMi BRI Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ibu Siti Asal Merauke
Menurut Tom Lembong dalam pemerintahan otoriter yang didukung oligarki kelas menengah tidak diberdayakan.
Sebaliknya di negara-negara dengan pemerintahan demokratis kelas menengah dibangun untuk berkembang bukan statis.
Hal ini menciptakan "lingkaran positif" di mana kebijakan yang pro-kelas menengah menghasilkan stabilitas sosial dan politik yang mendalam.
Baca Juga: Masa Adven Telah Dimulai, Sambut Natal Dengan Damai