Bisnisbandung.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diketahui terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur Bengkulu sekaligus calon gubernur petahana Rohidin Mersyah dibawa ke Jakarta oleh tim KPK.
Momen keberangkatan Rohidin Mersyah pada Minggu (24/11/2024) menjadi viral di media massa.
Baca Juga: Kacang Nepo Melangkah ke Kancah Nasional Bersama BRI
Keberangkatan Rohidin Mersyah dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menarik perhatian publik lantaran ia terlihat mengenakan jaket polisi lalu lintas (Polantas).
Rohidin Mersyah dibawa dari Polres Bengkulu menuju bandara menggunakan mobil Inafis KPK dengan pengamanan super ketat.
Ia mengenakan jaket Polantas diduga untuk menghindari aksi massa yang sejak pagi sudah berkumpul di depan Polres Bengkulu.
Menurut narasi dalam akun X @mazzini_gsp, Massa yang merupakan pendukung Rohidin Mersyah mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Sukses Dukung UMKM Keripik Kentang Albaetya Berkembang Pesat
Mereka melakukan aksi protes dengan membawa spanduk dan poster berisi dukungan untuk Rohidin Mersyah.
Pendukungnya meminta pihak kepolisian dan KPK untuk tidak membawa Rohidin Mersyah ke Jakarta sambil berorasi dan menyuarakan tuntutan mereka.
Sebelumnya ia sempat diperiksa di Polres Bengkulu sejak Sabtu malam setelah terjaring OTT KPK terkait dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi.
Rohidin Mersyah dikenal sebagai salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Bengkulu.
Baca Juga: Cara Cepat Berantas dari musuh bebuyutan Judi Online
Setelah tiba di Jakarta Rohidin Mersyah langsung dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.