nasional

Connie Rahakundini Bakrie Buka Suara Soal Ancaman terhadap Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP

Minggu, 24 November 2024 | 14:00 WIB
Connie Rahakundini Bakrie (Dok Instagram@Connie Rahakundini Bakrie)

bisnisbandung.com - Connie Rahakundini Bakrie, mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan ancaman yang ditujukan kepada Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP)

 Informasi yang ia peroleh menunjukkan adanya upaya yang diduga ingin menjadikan Hasto sebagai tersangka dalam kasus hukum tertentu. Hal ini, menurutnya, berpotensi menjadi bagian dari dinamika politik yang tidak sehat di Indonesia.

“Kalau ditanya informasi berasal dari mana, saya tentu tidak akan membahas sumbernya secara rinci. Kita sudah pernah mengalami masa ketika, di negeri ini, informan yang menyatakan kebenaran malah menjadi target,” ungkapnya dilansir dari youtube Akbar Faizal Uncensored.

Connie menegaskan bahwa aktivitas Hasto dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekjen partai adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Pemberdayaan BRI Bawa Petani Mangga Bondowoso Tingkatkan Usaha dan Taraf Hidup Keluarga

Mobilitas yang tinggi dan sikap vokal Hasto dinilai sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam menjaga keberlangsungan perjuangan partai di berbagai daerah.

Namun, Connie mencermati adanya aktor tertentu yang mencoba menghalangi langkah tersebut dengan ancaman yang melibatkan isu hukum.

Menurut Connie, kondisi seperti ini mencerminkan fenomena politisasi hukum yang dapat melemahkan demokrasi.

 Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap tokoh politik yang aktif, terutama yang berperan strategis dalam struktur partai besar seperti PDIP

Baca Juga: Pengacara Tom Lembong Laporkan Dugaan Sumpah Palsu Prof Hibnu dan Dr Taufik, Hersubeno Arief: Ini Masalah Serius

 Sebagai seseorang yang mengagumi nilai-nilai perjuangan partai ini, Connie merasa situasi tersebut tidak hanya merugikan individu, tetapi juga integritas demokrasi secara keseluruhan.

Connie juga menyebutkan bahwa ancaman terhadap Hasto tidak terlepas dari upaya mengurangi pengaruh PDIP di beberapa wilayah strategis.

Hal ini dianggap sebagai strategi untuk menekan partai menjelang agenda politik besar di tingkat nasional. Baginya, manuver seperti ini mengingatkan pada pengalaman serupa di masa lalu, ketika suara kritis sering kali menjadi sasaran intimidasi.

Baca Juga: Kepemimpinan Jokowi Negara Konten dan Republik Influencer, Effendi Gazali: Makanya Turun Ke Pilkada

Halaman:

Tags

Terkini