Baca Juga: Rakyat Makin Tertindas, Rocky Gerung: PPN Naik 12% dan APBN di Ujung Tanduk!
Rocky Gerung menyebut kesalahan seperti ini bukan sekadar "slip lidah," melainkan "slip pikiran" yang mengindikasikan pola pikir yang dangkal.
Ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengendalikan ucapan dengan refleksi yang cepat, terutama ketika berbicara tentang isu-isu sensitif.
“Saya melihat ini sebagai semacam olok-olok yang dungu, dan kedunguan itulah yang pasti akan jadi alasan untuk mengabaikan dua makhluk ini dari menduduki jabatan tertinggi di DKI Jakarta,” tegas Rocky Gerung kecam Ridwan Kamil dan Suswono.***
Baca Juga: Rakyat Makin Tertindas, Rocky Gerung: PPN Naik 12% dan APBN di Ujung Tanduk!