Seperti yang sering terjadi dalam politik tidak ada teman abadi yang ada hanyalah kepentingan abadi.
Pertarungan antara Bravo 5 dan Projo di lapangan menjadi simbol pergeseran aliansi politik.
"Ini menarik karena politik selalu tentang kepentingan. Pertanyaannya apa kepentingan Opung Luhut sehingga memilih jalan berbeda dari Jokowi?" tambah Rinny Budoyo.
Pertarungan dua kubu ini diprediksi akan memanaskan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Dukungan relawan akan menjadi ujung tombak kedua pasangan calon yang masing-masing membawa kepentingan elite di belakangnya.
"Yang jelas langkah ini jadi sinyal kuat buat publik bahwa peta politik sedang berubah. Kita tunggu saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang," tutup Rinny Budoyo.***