Bisnisbandung.com - Nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Mahfud MD kerap terdengar di dunia politik Indonesia.
Namun siapa sangka di balik profesionalisme mereka tersimpan kisah persahabatan yang penuh makna.
Kisah Luhut dan Mahfud MD ini mencerminkan nilai solidaritas, kehangatan, dan saling berbagi dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Natal Sebentar Lagi, Sudahkah Anda Mempersiapkanya?
Dalam youtubenya, Mahfud MD mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Gus Dur di rumah Luhut.
Ia bercerita bahwa setiap kunjungan ke rumah Luhut selalu disambut dengan pisang goreng dan singkong khas buatan asisten rumah tangga yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun.
"Ini jadi sajian utama kalau ke sana," ujar Mahfud MD
Saat Mahfud MD memutuskan pensiun dini sebagai PNS untuk bergabung dengan PKB demi mendukung Gus Dur ia kerap mendapat bantuan dari Luhut.
"Tiap bulan saya dikirimi uang untuk tiket dan pulsa," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Promo Menarik KPR BRI Property Expo 2024, Dapatkan Rumah dengan Keuntungan Maksimal
Pada 2006 Luhut bahkan mendirikan perusahaan bernama PT Bangun Bejana agar Mahfud MD dapat menjadi komisaris dan menerima bantuan secara legal.
Namun integritas Mahfud MD sebagai pejabat publik tidak bisa diganggu gugat.
Ketika diangkat menjadi Ketua MK, ia dengan tegas mengundurkan diri dari posisinya sebagai komisaris.
"Aturannya jelas saya tidak boleh menerima gaji meskipun dari perusahaan. Itu saya hormati," tegas Mahfud MD.
Baca Juga: BRI Peduli Memberdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan