Bisnisbandung.com - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD ikut menyoroti dua kasus besar yang tengah menjadi perhatian publik.
Melalui akun platform X miliknya, Mahfud MD menyampaikan informasi terkait kinerja Polri dalam menangani kasus Ivan Sugiamto pengusaha asal Surabaya yang memaksa siswa SMA bersujud dan menggonggong.
Mahfud MD mengakui keraguan masyarakat terhadap Polri bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Natal Sebentar Lagi, Sudahkah Anda Mempersiapkanya?
Menurutnya pengalaman masa lalu membuat publik skeptis bahwa kasus judi online bisa menyentuh aktor intelektual di balik jaringan tersebut.
Begitu juga dengan penangkapan Ivan Sugiamto yang disebut-sebut menggunakan pemeran pengganti.
Mahfud MD menjelaskan "Karena pengalaman masa lalu banyak yang ragu dan khawatir penanganan judi online di Kominfo bisa sampai menyentuh pejabat yang paling bertanggung jawab."
"Begitu pula isu Ivan Sugiamto yang disebut sebagai sandiwara," ujar Mahfud MD.
Namun Mahfud MD memastikan berdasarkan informasi yang ia terima Polri bekerja secara serius dan transparan.
Baca Juga: Promo Menarik KPR BRI Property Expo 2024, Dapatkan Rumah dengan Keuntungan Maksimal
Ia menyebutkan dua hal penting: pertama penanganan kasus judi online akan menargetkan otak dan jantung jaringan pelaku.
Kedua Ivan Sugiamto yang ditangkap adalah sosok asli bukan pemeran pengganti.
"Saat pelimpahan ke kejaksaan nanti wajah Ivan Sugiamto akan ditunjukkan ke publik tanpa masker," tambah Mahfud MD.
Baca Juga: BRI Peduli Memberdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan