Salah satu poin penting yang disoroti oleh Connie Rahakundini adalah bagaimana kunjungan ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi isu-isu keamanan terutama yang berkaitan dengan Laut Cina Selatan.
Meskipun Indonesia menjalin hubungan dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat, Connie Rahakundini menilai bahwa Indonesia harus tetap menjadi penjaga stabilitas kawasan.
"Kunjungan ini menunjukkan bahwa Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menjaga ketegangan di Laut Cina Selatan dan memastikan bahwa kawasan Indo-Pasifik tetap stabil," ujarnya.
Ia juga menambahkan dengan memperkuat hubungan dengan China, Indonesia menunjukkan kemampuannya untuk berperan sebagai mediator dalam berbagai isu kawasan yang kompleks.
Baca Juga: BRI Sukses Turunkan Kredit Macet, Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Kualitas Aset
Connie Rahakundini juga menyoroti langkah Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia perlu memiliki industri pertahanan yang mandiri untuk menjaga kedaulatan negara.
"Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan industri pertahanan dalam negeri yang mencakup teknologi tinggi seperti produksi kendaraan tempur dan alat pertahanan lainnya," kata Connie Rahakundini.
Selain itu Connie Rahakundini juga menyebutkan bahwa dalam kunjungannya Prabowo kemungkinan akan membahas penguatan pendidikan teknologi dan sains di Indonesia.
Baca Juga: BRI Beberkan Strategi Turunkan Rasio Kredit Bermasalah, Kualitas Aset Semakin Baik
"Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil dalam bidang ekonomi tetapi juga dalam teknologi dan sains untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks," ujarnya.
Connie Rahakundini menyatakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke China menunjukkan bahwa Indonesia semakin strategis di kawasan Asia Tenggara.
"Kawasan kita menjadi sangat penting karena Indonesia adalah pusat konektivitas antara negara-negara besar seperti China, Rusia, dan Amerika Serikat. Dalam konteks ini Indonesia harus mampu memanfaatkan posisinya dengan bijaksana," tutup Connie Rahakundini.***