nasional

Anies Perlu Meneguhkan Peran Politiknya, Pengamat: Harus Dukung Salah Satu Paslon Cagub Jakarta

Sabtu, 9 November 2024 | 20:00 WIB
Ikrma Masloma, Peneliti LSI (Tangkap layar youtube Total Politik)

Bisnisbandung.com - Anies Baswedan kini menghadapi keputusan penting dalam karier politiknya, yaitu apakah akan memberikan dukungan kepada salah satu calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Menurut pengamat dari LSI Denny JA, Ikrama Masloman, langkah politik Anies dalam Pilkada ini berpotensi memperkuat posisi dan pengaruhnya, mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta ini sebelumnya sudah mendapat dukungan publik yang signifikan sebagai calon presiden.

“Program yang dia buat selama lima tahun itu akan dianggap tidak bijak dan tidak arif jika dia tidak ikut berkontribusi dalam Pilkada dan menentukan siapa yang akan melanjutkan kebijakannya,” ucapnya dilansir dari youtube Total Politik.

Baca Juga: Budi Arie Dianggap Kurang Kapabel, Denny Siregar: Menteri Harus Paham Bidangnya

Ikrama menyebutkan bahwa endorsement dari Anies bisa sangat memengaruhi hasil Pilkada, terutama jika kandidat yang ia dukung memiliki keunggulan suara yang tipis.

Dukungan ini tidak hanya strategis bagi kemenangan calon tertentu, tetapi juga menjadi penentu apakah kebijakan-kebijakan yang Anies bangun selama menjabat bisa diteruskan oleh penerusnya.

 Dengan memberikan dukungan pada kandidat yang tepat, Anies dapat memengaruhi arah pembangunan dan mempertahankan legacy yang telah ia ciptakan di Jakarta.

Keputusan Anies untuk mendukung kandidat tertentu dinilai penting, terutama karena posisinya sebagai tokoh politik yang masih berpotensi panjang.

Baca Juga: Kedaulatan Digital Indonesia Terancam! Henri Subiakto: Server di Luar Negeri, Judi Online Terus Marak

 Terlebih lagi, usianya yang relatif muda membuat Anies memiliki waktu yang cukup untuk membangun kembali posisinya di kancah politik nasional.

“Mengingat usianya, keberlanjutan politik Anies masih sangat panjang. Maka dari itu, untuk meneguhkan namanya, dia harus mengambil keputusan di Pilkada, apakah mendukung RK atau Pram,” lugas Ikrama.

Namun, ia tentu harus mempertimbangkan elektabilitas kandidat yang akan didukung, karena dukungan yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi posisinya ke depan.

Baca Juga: Pemborosan Anggaran Negara, Mahfud MD Soroti Kunjungan Kerja Luar Negeri yang Tidak Efektif

Langkah Anies dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi sorotan, karena keputusannya dalam menentukan dukungan di Pilkada Jakarta akan memengaruhi arah karier politiknya serta mempertegas perannya di kancah politik nasional.

Halaman:

Tags

Terkini