Bisnisbandung.com – Pemerintah Jakarta akan memberikan pendidikan gratis bagi siswa SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
"Pembiayaan oleh pemerintah bagi anak-anak yang bersekolah di swasta terdiri dari SPP, uang pangkal atau uang pada saat awal masuk ke jenjang tertentu,"
kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta, Senin.
Kendati demikian, tak semua sekolah swasta di Jakarta akan digratiskan oleh pemerintah.
Purwosusilo menjelaskan bahwa sekolah-sekolah swasta di Jakarta telah dipetakan berdasarkan kualitas dan biaya.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Becak Listrik dan Bantuan Pakaian Sekolah, Fokus Pemerintah untuk Rakyat Kecil
Kebijakan ini menjadi bagian dari anggaran pemerintah daerah yang telah disepakati untuk tahun 2025, dan bertujuan mengurangi beban biaya pendidikan bagi masyarakat.
Kesepakatan ini dicapai setelah DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI menandatangani Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp91,1 triliun.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyampaikan bahwa pendidikan gratis adalah komitmen penting untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan warga Jakarta.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Pj Gubernur DKI Jakarta bersama pimpinan DPRD DKI.
Baca Juga: Anak Sekolah di Sleman Dikerahkan Ke Jalan Sambut Prabowo, Rocky Gerung: Itu Bertentangan dengan Inti Pendidikan
Langkah tersebut dilakukan agar alokasi anggaran tahun depan bisa menyelaraskan dengan visi serta misi pembangunan Jakarta yang lebih baik dan inklusif.
Anggaran pendidikan gratis tersebut bukan satu-satunya fokus.
Dalam rancangan KUA-PPAS 2025, Pemprov DKI Jakarta juga mengalokasikan dana untuk sektor prioritas lainnya seperti kesehatan dan infrastruktur.
Ketiga sektor ini dinilai sangat penting dalam mendukung pembangunan wilayah dan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Baca Juga: Dikerahkan untuk Elu-Elukan Pejabat, Rocky Gerung: Anak Sekolah Bukan Alat Pencitraan!