Saut Situmorang menekankan bahwa Prabowo memiliki kesempatan untuk mengubah arah dan mengangkat IPK Indonesia agar bisa menyamai, bahkan melampaui, negara tetangga seperti Malaysia.
“Jadi, jika kejadian-kejadian belakangan ini seperti temuan hampir 1 triliun dan kasus Tom Lembong muncul, itu mungkin bagian dari perintah Presiden Prabowo yang ditafsirkan oleh para penegak hukum,” jelasnya.
“Penegak hukum lain tinggal bagaimana menafsirkan perintah ini, karena Prabowo menyampaikan hal tersebut berulang kali di berbagai tempat, dan itu menjadi arahan yang kuat,” lugas Saut Situmorang.***
Baca Juga: Ade Armando: Penegakan Hukum Harus Adil di Kasus Tom Lembong