Bagi Refly Harun, tokoh-tokoh dengan status politik seperti Anies biasanya akan lebih selektif dalam memilih acara atau kegiatan.
Ia menyebut bahwa berada di luar kekuasaan mempermudah mereka menyuarakan kritik yang terbuka.
Namun, Refly Harun melihat Anies lebih berhati-hati, tidak ingin sepenuhnya berada dalam posisi berseberangan yang terlalu ekstrem, yang juga bisa menutup peluang politik di masa depan.
Lebih lanjut, Refly Harun memandang bahwa Anies harus tetap mempertahankan nilai independensinya jika ingin tetap relevan di luar pemerintahan.
Sebagai figur yang kuat di jalur oposisi, Refly Harun menilai Anies Baswedan masih memiliki peluang besar di tahun 2029.***