Bisnisbandung.com - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai langkah politik Anies Baswedan yang hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menunjukkan sikap sportifitasnya dalam menyikapi dinamika politik.
Kehadiran Anies dalam acara itu dipandang sebagai tindakan sopan, tetapi bukan indikasi bahwa ia ingin bergabung dalam pemerintahan baru.
Refly Harun mengungkapkan tidak akan pula Prabowo merekrut Anies, dengan alasan perbedaan karakter dan visi politik.
Ia melihat Anies lebih cocok berada di jalur oposisi independen, berbeda dengan Muhaimin Iskandar yang memilih merapat ke Pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Pembekalan untuk Menteri, Hamdi Muluk: Prabowo Cetak Sejarah Baru di Kabinet Indonesia
Refly Harun menyoroti bahwa meski Anies menjaga sikap independen, ada dilema besar yang dihadapinya.
“Yang saya rasakan juga, Anies sepertinya menghindari terlalu masuk dalam kegiatan civil society, terutama yang menghadirkan banyak tokoh dan kritis,” ujarnya dilansir dari youtube pribadinya.
“Karena berkali-kali kita undang juga kelihatannya dia agak berkeberatan, ya tidak mau datang saja,” sambungnya.
Anies kini harus berhati-hati dalam memilih kegiatan yang dihadiri, terutama yang berpotensi mengkritik pemerintah secara tajam.
Langkah ini menurut Refly Harun menunjukkan bahwa Anies memperhitungkan dampak dan posisi politiknya dengan hati-hati, meskipun mungkin dianggap menghindari aktivitas politik yang lebih frontal.
Dengan posisinya yang bebas dari partai, Refly Harun menilai Anies sebenarnya lebih leluasa dalam bersikap, tetapi kalkulasi politiknya tetap terlihat.
Refly Harun juga mencermati bahwa posisi oposisi yang dijalankan Anies lebih mengedepankan kehati-hatian.
Baca Juga: Stop Mobilisasi Anak untuk Memuja Pejabat! Rocky Gerung: Saya Kira Ini Bukan Ide Prabowo
Artikel Terkait
Jokowi Menghalangi Jalan Anies Baswedan, Hersubeno Arief Bongkar Adanya Kejanggalan
Ridwan Kamil Sudah Hubungi Anies Baswedan, Belum Juga Direspon Soal Keinginan Bertemu
Ade Armando Ungkap Strategi Politik Eep Saefulloh yang Merusak Hubungan Anies dan Jokowi
Aturan Main Harus Dihormati, Anies Baswedan: Demokrasi Kita Sedang dalam Bahaya
No Anies No Party, Sahrin Hamid: Dukungan Tetap Solid!
Refly Harun: Usai Jokowi Lengser Anies Baswedan Luncurkan Partai Baru