Bisnisbandung.com - Dalam sebuah analisis terbaru Ade Armando mengungkapkan pandangannya mengenai popularitas Prabowo Subianto yang melonjak tajam pasca pelantikan Presiden.
Menurut Ade Armando survei yang dirilis oleh Lembaga Survei tingkat kesukaan masyarakat terhadap Prabowo saat ini mencapai angka mencengangkan yaitu 90,5%.
Namun Ade Armando menyuarakan kekhawatiran terkait menteri-menteri di kabinet Prabowo yang mulai menimbulkan masalah.
Baca Juga: How Do Socket Outlets Contribute to Electrical Safety?
Dalam pidato perdananya Prabowo menegaskan bahwa korupsi harus ditangani dari "kepala" pemerintahan.
Dikutip dari youtube cokro tv, Ade Armando menilai Prabowo yang kini menjabat sebagai Presiden telah menciptakan harapan besar di masyarakat terutama dengan komitmennya untuk melawan korupsi.
Salah satu insiden yang mengemuka adalah penggunaan kop surat Kementerian Desa oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto untuk acara yang dianggap politis yakni tasyakuran untuk calon bupati.
Hal ini memicu kontroversi dan dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan.
Selain itu Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai juga menarik perhatian dengan permintaan anggarannya yang ingin dinaikkan menjadi lebih dari 20 triliun meskipun anggaran saat ini hanya sekitar 4 miliar.
Baca Juga: BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis
Keterbatasan anggaran ini menunjukkan ketidakpahaman Pigai terhadap visi Prabowo di bidang HAM yang seharusnya lebih mendalam dan terencana.
Ade Armando berharap agar Prabowo mampu mengontrol dan memperbaiki hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah dalam kabinetnya.
“Kalau dibiarkan ini akan jadi penyakit dalam pemerintahan yang baru,” ujarnya.
Menurut Ade Armando, Prabowo masih memiliki peluang besar untuk membangun Indonesia lebih baik jika bisa tegas pada jajaran menterinya.
Baca Juga: bank bjb Kenalkan Program bjb Pra-Purnapreneurship, Dorong Produktivitas di Masa Pensiun