Bisnisbandung.com - Dalam pernyataan yang diungkapkan oleh Rocky Gerung seorang pengamat politik arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna kabinet pertama sangat jelas dan tegas.
Rocky Gerung menekankan bahwa untuk mencapai tujuan pemerintahan yang efisien dan bersih dari korupsi, menteri yang tidak sesuai dengan prinsip tersebut harus segera mundur.
Pada awal pertemuan kabinet, Prabowo menekankan pentingnya disiplin dalam mencapai target pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara, Langkah Jitu Optimalkan Layanan Perbankan
Menurut Rocky Gerung pidato presiden mengindikasikan harapan untuk memulai pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan.
"Ini adalah sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentolerir blunder atau pelanggaran etika dari para menterinya," ungkap Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Salah satu menteri yang mendapat sorotan tajam adalah Menteri Desa Yandri Susanto yang baru-baru ini dilaporkan melakukan kesalahan dalam mengeluarkan surat resmi yang dianggap melanggar ketentuan.
Rocky Gerung menilai tindakan tersebut adalah sebuah blunder besar di hari pertama pemerintahan.
Menurut Rocky Gerung ini merupakan peringatan tegas bagi semua menteri agar tidak mengambil peluang untuk melakukan korupsi.
Baca Juga: 3 Manfaat Payment Gateway Untuk Bisnis
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyatakan bahwa dalam negara yang beradab, teguran tersebut seharusnya menjadi alasan bagi menteri untuk mundur.
“Jika tidak Partai Amanat Nasional (PAN) selaku partai pengusung harus bertindak dan menarik menterinya,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa awal yang buruk bagi kabinet Prabowo tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena hal ini dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang baru.
Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Bruno Mars berkolaborasi merilis Single berjudul APT