nasional

Prabowo Tekankan Efisiensi, Minta Menteri Kurangi Seremonial dan Perjalanan Luar Negeri!

Jumat, 25 Oktober 2024 | 07:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya efisiensi dalam pemerintahan.

Prabowo meminta para menteri untuk mengurangi kegiatan seremonial dan perjalanan ke luar negeri.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam sidang paripurna kabinet yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara, Langkah Jitu Optimalkan Layanan Perbankan

Prabowo menekankan bahwa saat ini terlalu banyak konferensi, seminar, dan kegiatan seremonial yang tidak mendesak.

"Saya minta Menteri Keuangan dan semua menteri untuk menelusuri kembali alokasi APBN, pelajari kembali DIPA serta detail kegiatan yang terlalu banyak ini," ungkap Prabowo yang dikutip dari youtube kompas.

Presiden juga meminta perhatian khusus dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan para menteri koordinator untuk memastikan alokasi anggaran digunakan dengan bijak dan terarah.

"Daftar isian pelaksana anggaran perlu dipelajari kembali agar kita bisa lebih fokus pada program-program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat," tambahnya.

Baca Juga: 3 Manfaat Payment Gateway Untuk Bisnis

Sidang kabinet perdana ini dihadiri oleh 48 menteri dan 12 pejabat setingkat menteri dan menjadi momen penting dalam langkah awal pemerintahan Prabowo.

Tema yang diusung dalam rapat ini adalah "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,"

Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan Indonesia menuju cita-cita pembangunan jangka panjang.

Dengan langkah ini Prabowo berharap kementerian dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Selain itu Presiden Prabowo meminta Kementerian PPN/Bappenas memastikan setiap program dan kegiatan di seluruh kementerian dan lembaga memberikan kontribusi yang signifikan, terukur, serta saling bersinergi.

Baca Juga: Prabowo melantik 7 Penasihat Khusus Presiden

Halaman:

Tags

Terkini