Meskipun Prabowo memiliki mayoritas dukungan di parlemen, Refly Harun mencatat bahwa beberapa partai seperti PKS, NasDem, dan bahkan PDI-P masih belum jelas apakah mereka akan beroposisi atau bergabung dalam pemerintahan.
Di sisi lain, partai-partai ini memiliki potensi untuk berperan besar dalam menentukan arah kebijakan di parlemen.
Pemerintahan Prabowo yang disebut Refly Harun sebagai "presidensial rasa parlementer" ini, menggambarkan bagaimana negosiasi politik dan pengaruh partai tetap mendominasi sistem pemerintahan, meski secara formal tidak ada konsep oposisi dalam sistem presidensial murni.***
Baca Juga: Pembekalan Para Menteri Dan Wakil Menteri Di Lembah Tidar, Inovasi Prabowo Di Awal Pemerintahan