Bisnisbandung.com - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, Ade Armando mengungkapkan pandangannya mengenai perubahan signifikan dalam diri Prabowo.
Menurut Ade Armando, Prabowo telah mengadopsi nilai-nilai baik dari Jokowi selama keduanya berada di kabinet yang sama.
Hal ini, katanya, telah membentuk "The New Prabowo" yang lebih matang dan siap memimpin Indonesia.
“Selama ini, tentu dia tidak akan menjadi ‘the new Jokowi,’ tetapi dia belajar tentang sifat, karakter, moralitas, dan idealisme Jokowi secara langsung,” ucap Ade Armando dilansir dari youtube Cokro TV.
Baca Juga: Kabinet Gemuk Prabowo, Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Apakah Solusi atau Beban Baru?
“Dia menjadi ‘the new Prabowo’ yang mengadopsi nilai-nilai baik dari Jokowi. Dalam hal ini, saya merasa bersyukur,” sambungnya.
Ade Armando menjelaskan bahwa keputusan Jokowi untuk merangkul Prabowo dalam kabinetnya sejak 2019 merupakan langkah strategis.
Hal ini karena Jokowi melihat potensi besar dalam diri Prabowo sebagai calon pemimpin masa depan.
Ade Armando beranggapan, Jokowi tidak hanya mempercayai integritas dan kemampuan Prabowo, tetapi juga melihat Prabowo sebagai sekutu jangka panjang yang akan melanjutkan warisan kepemimpinannya.
Baca Juga: Liam Payne Meninggal di usia 31 tahun Akibat terjatuh dari Hotel Lantai 3 di Argentina
Selama masa kebersamaan di kabinet, Prabowo dinilai banyak belajar dari cara Jokowi memimpin.
Meskipun Prabowo tidak akan menjadi "Jokowi baru," ia mampu menyerap sifat, moralitas, dan idealisme yang diterapkan oleh Jokowi.
Transformasi ini, Dalam pandangan Ade Armando, telah membuat Prabowo menjadi sosok yang lebih bijak dan dicintai oleh masyarakat.