Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melaksanakan langkah yang menarik dengan mengumpulkan calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga di padepokannya di Hambalang untuk sesi pembekalan.
Langkah ini bukan hanya sekadar tradisi tetapi juga mencerminkan arah kebijakan yang ingin dibawa oleh pemerintahan mendatang.
Rocky Gerung sebagai pengamat menilai bahwa pemilihan pembicara dalam acara ini menunjukkan upaya serius Prabowo untuk membentuk paradigma baru dalam kepemimpinannya.
Perlu diketahui dalam dua hari ini Prabowo mengundang sejumlah pembicara ternama dari dalam dan luar negeri untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada para calon pembantunya.
"Dengan para pemateri yang memiliki latar belakang berbeda kita bisa menduga arah kebijakan pemerintahan Prabowo nanti," ungkap Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Rocky Gerung menyoroti bahwa pembekalan ini meliputi berbagai tema termasuk tantangan ekonomi, keamanan global, dan pendidikan.
Pembicara seperti Prof. Rishah dari London Business School dan aktivis anti-korupsi Maryam Husain membawa perspektif yang beragam.
Hal ini penting untuk memberikan para calon menteri pemahaman yang komprehensif mengenai isu-isu terkini.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Implementasi CRM yang Efektif
Namun pertanyaan Rocky Gerung yang muncul adalah seberapa paham para calon menteri terutama Wakil Presiden Gibran terhadap topik-topik berat yang diangkat dalam pembekalan tersebut.
"Kita perlu melihat apakah mereka bisa menyerap materi yang kompleks ini," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menekankan pentingnya pemahaman mendalam dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Salah satu fokus dalam pembekalan adalah pendidikan dan kemandirian individu.