Bisnisbandung.com - Amien Rais memberikan tanggapan kritis terhadap susunan kabinet Prabowo Subianto yang beredar di berbagai sumber.
Menurut Amien Rais, komposisi kabinet tersebut masih jauh dari harapannya dan tidak mencerminkan standar yang ideal.
“Nah, ini sedikit catatan saya melihat komposisi kabinet Mas Prabowo yang beredar di berbagai sumber. Saya pikir jauh dari ideal,” lugasnya dilansir dari youtube pribadinya.
Ia menyoroti beberapa sosok yang dianggapnya memiliki reputasi buruk, baik dari segi moral maupun kompetensi, yang dipercaya memegang posisi penting di kabinet.
Baca Juga: Jokowi dan Pencitraan, Kritik Tajam Rocky Gerung Menjelang Akhir Jabatan!
Amien Rais mengkhawatirkan adanya beberapa nama yang dinilai tidak layak memimpin kementerian strategis.
Sosok-sosok ini, menurutnya, memiliki masalah serius, mulai dari dugaan perilaku buruk hingga minimnya kapasitas teknokratik.
“Ada pula nama-nama yang tidak punya teknokratik masuk ke dalam kabinet, sehingga istilah ‘second kabinet’ masih jauh panggang dari api,” ungkap Amien Rais.
Kondisi ini, dalam pandangannya, berpotensi menjauhkan bangsa Indonesia dari keberkahan dan memperlemah efektivitas pemerintahan.
Baca Juga: Hidup Berkualitas Adalah Hak Setiap Keluarga, Yena Masoem: Kami Siap Wujudkan!
“Jadi, cukup fair kalau setelah satu semester, Mas Prabowo dapat melakukan reshuffle secara menyeluruh,” sambungnya.
Ia juga mengusulkan agar Prabowo mempertimbangkan reshuffle kabinet secara menyeluruh setelah enam bulan pemerintahan berjalan.
Amien Rais berpandangan reshuffle tersebut penting untuk mengganti menteri yang dianggap kurang kompeten dengan figur yang lebih profesional, berintegritas, dan tidak hanya mengejar keuntungan pribadi.
Baca Juga: Membangun Bandung Tanpa Masalah Hukum, Visi Cerdas Dandan Riza