Bisnisbandung.com - Pakar Komunikasi politik Effendi Gazali menilai bahwa keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengajak 16 menteri dari Kabinet Indonesia Maju ke dalam kabinet barunya merupakan langkah yang cerdas dan taktis.
Langkah ini, menurut Effendi Gazali, mencerminkan kecerdasan presidensial Prabowo yang telah ditempa oleh berbagai pengalaman politik dan pemerintahan selama bertahun-tahun.
“Saya melihat justru inilah Prabowo yang sesungguhnya. Jadi, dibalik, karena saya mencatat, lepas dari Bung Karno, saya rasa presiden terpilih dengan kecerdasan presidensial paling tinggi ini mungkin Pak Prabowo,” ucapnya dilansir dari youtube tvOneNews.
Baca Juga: Kabinet Gemoy Prabowo, Rocky Gerung Soroti Beban Anggaran di Tengah APBN Cekak
Effendi Gazali menilai bahwa Prabowo telah menghadapi berbagai situasi yang membentuknya menjadi sosok pemimpin yang tangguh dan cerdik dalam merancang strategi politik.
Prabowo tidak hanya pernah berada dalam lingkaran kekuasaan sebagai bagian dari keluarga presiden, tetapi juga pernah mengalami keterasingan politik dan kembali ke panggung politik nasional dengan mendirikan partai serta maju dalam pemilihan presiden hingga tiga kali.
Keputusan untuk mempertahankan sebagian besar menteri dari era Jokowi dinilai oleh Effendi Gazali sebagai bagian dari strategi jangka pendek yang taktis.
“Bagi saya, ini pilihan cerdik dan taktis untuk hari-hari ini. Jadi, kita tahu semua orang akan mengukurnya nanti, mungkin setelah 100 hari pemerintahan yang akan jatuh sekitar bulan Februari,” lugasnya.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Implementasi CRM yang Efektif
Ia mengatakan langkah ini memungkinkan Prabowo untuk memastikan transisi pemerintahan yang mulus, serta mempertahankan kesinambungan program-program yang telah berjalan.
Namun, Effendi Gazali juga menyatakan bahwa penilaian akhir atas efektivitas kabinet ini akan lebih jelas setelah 100 hari pemerintahan, ketika publik mulai melihat kinerja para menteri tersebut.
Effendi Gazali juga mengakui bahwa kabinet Prabowo bukan hanya diisi oleh nama-nama yang pernah ada di pemerintahan Jokowi, tetapi juga beberapa sosok baru yang sebelumnya belum tampil dalam kabinet.
Meskipun demikian, nama-nama menteri yang berasal dari kabinet Jokowi masih mendominasi perhatian publik saat ini.
Baca Juga: Membangun Bandung Tanpa Masalah Hukum, Visi Cerdas Dandan Riza