Bisnisbandung.com - Bima Arya mantan wali kota Bogor baru-baru ini diundang untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bima Arya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada presiden yang telah memberikan kepercayaan untuk memegang posisi strategis dalam pemerintahan mendatang.
Prabowo menekankan pentingnya peran Bima Arya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemerintahan daerah.
Baca Juga: MOANA 2 dirilis 27 November mendatang dengan branding tampilan baru Disney
"Bapak Presiden secara khusus mengarahkan saya untuk fokus pada pengelolaan pemerintah daerah yang selama ini dinilai kurang efektif dan banyak pemborosan," ungkap Bima Arya yang dikutip dari youtube kompas.
Dengan latar belakangnya sebagai mantan kepala daerah dan pengamat politik Bima Arya merasa siap untuk menghadapi tantangan ini.
Ia menilai bahwa sinkronisasi antara pemerintahan pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
"Pengalaman saya akan membantu dalam mewujudkan sinkronisasi ini," tambahnya.
Baca Juga: Melalui Agen BRILink, BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi Inklusif
Bima Arya juga menyoroti kompleksitas politik di Indonesia yang selama ini dihadapi banyak kepala daerah.
Ia menyatakan bahwa sudah saatnya ada pembenahan dan evaluasi dalam sistem politik yang ada.
"Biaya politik yang tinggi dan kerumitan yang terjadi selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua," ujarnya.
Bima Arya juga menjelaskan bahwa ia baru dihubungi mengenai tawaran posisi ini pada siang hari.
"Saya dihubungi jam 12 siang dan sekarang sedang menunggu kepastian lebih lanjut," katanya.