Legitimasimu Terancam! Faizal Assegaf Desak Prabowo Jauhi Jokowi

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Faizal Assegaf mendesak Prabowo Subianto untuk segera mengambil sikap tegas demi menjaga legitimasi politiknya.

Menurut Faizal Assegaf, Prabowo harus menjauh dari manuver politik Jokowi dan keluarganya atau risiko merusak citra di mata publik yang semakin kecewa dengan dinamika politik belakangan ini.

Faizal Assegaf menyoroti kemarahan rakyat yang terus memuncak terutama terkait dengan dugaan nepotisme dalam lingkaran kekuasaan Jokowi. 

Baca Juga: The Papandayan Jazz Fest 2024 Segera Digelar, Nasabah bank bjb Bisa Dapat Diskon Harga Tiket

"Jika Prabowo tidak menunjukkan sikap moral yang jelas, rakyat akan menganggap dia bagian dari politik Jokowi. Ini bisa menghancurkan legitimasi Prabowo lebih parah daripada Jokowi yang saat ini sudah banyak dicaci publik," kata Faizal Assegaf yan dikutip dari youtube Refly Harun.

Menurut Faizal Assegaf Anak-anak dan menantu Jokowi termasuk Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dianggap sebagai simbol dari dinasti politik yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

"Mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat sudah turun ke jalan marah terhadap arogansi dinasti Jokowi. Mereka merasa negara ini hanya melayani kepentingan satu keluarga, bukan rakyat," jelas Faizal Assegaf.

Ia juga menegaskan bahwa gelombang protes ini bukan hanya soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Pilpres atau Pilkada melainkan akumulasi dari rasa frustrasi yang tertahan akibat kemiskinan dan ketidakadilan.

Baca Juga: Teknik Viral Marketing Yang Efektif Bagi Bisnis Anda,Cermati Detailnya!

Faizal Assegaf meminta Prabowo untuk tidak terjebak dalam permainan politik Jokowi.

Menurutnya Prabowo harus segera keluar ke publik dan membubarkan koalisi politik yang dianggap hanya menguntungkan Jokowi dan keluarganya.

"Prabowo harus menyatakan secara tegas bahwa dia menolak segala manuver politik Jokowi yang bertujuan memperkuat dinasti keluarganya. Jika tidak legitimasi Prabowo akan lebih hancur dibandingkan Jokowi," tegasnya.

Selain itu Faizal Assegaf juga memperingatkan bahwa situasi ini bisa berkembang menjadi krisis nasional.

Menurutnya jika Prabowo terus terlibat dalam permainan politik yang dianggap mengabaikan kepentingan rakyat, gelombang protes bisa berubah menjadi desakan yang lebih serius untuk menurunkan Jokowi.

Baca Juga: Lyodra Merilis Album Kedua Melangkah setelah album pertama bertajuk Self-Titled