nasional

Menegakkan Keadilan, Otto Hasibuan dan Prabowo Bahas Masa Depan Hukum Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Otto Hasibuan pengacara terkemuka dan tokoh hukum (dok instagram Otto Hasibuan)


Bisnisbandung.com - Otto Hasibuan pengacara terkemuka dan tokoh hukum nasional baru-baru ini mendapatkan panggilan dari Prabowo Subianto.

Pertemuan tersebut difokuskan pada perkembangan hukum di Indonesia termasuk kondisi dan peran hakim di sistem peradilan.

Otto Hasibuan menjelaskan bahwa Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keadaan hukum saat ini.

Baca Juga: MOANA 2 dirilis 27 November mendatang dengan branding tampilan baru Disney

"Beliau meminta agar kita semua memberikan perhatian lebih pada perkembangan hukum dan bagaimana kondisi hakim seharusnya dioptimalkan," ungkap Otto Hasibuan yang dikutip dari youtube kompas.

Menurut Otto Hasibuan, Prabowo menekankan pentingnya memperhatikan nasib hakim yang merupakan garda terdepan dalam menegakkan keadilan di tanah air.

"Kondisi dan peran hakim perlu mendapat perhatian khusus agar sistem peradilan kita semakin baik," tambah Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan juga mengisyaratkan adanya kemungkinan pergeseran posisi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Ada kemungkinan wakil menteri hukum atau menteri baru tetapi sebaiknya tanyakan langsung kepada Presiden terpilih," ujarnya.

Baca Juga: Melalui Agen BRILink, BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi Inklusif

Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa ia mendapatkan telepon dari Prabowo sekitar pukul 3 sore untuk membahas pertemuan tersebut.

"Pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam bidang hukum," jelasnya.

Otto Hasibuan menekankan pentingnya dukungan kepada Presiden dalam mengatasi berbagai masalah hukum yang ada.

Baca Juga: Konsep 'Twin Cities' Yang Diusulkan ASPI Yaitu Akan Menjadi Dua Ibu Kota Untuk Jakarta dan IKN (Ibu Kota Nusantara)

"Sebagai bagian dari pemerintahan, kita harus berkomitmen untuk membantu presiden dalam memperbaiki dan menegakkan hukum di negara kita," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini