nasional

M. Romahurmuziy: Jokowi Masih Bisa 'Cawe-Cawe' dalam Pemerintahan Prabowo

Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (dok instagram Muhammad Romahurmuziy)


Bisnisbandung.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bisa terlibat aktif atau "cawe-cawe" dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

Pernyataan Romahurmuziy ini menjadi sorotan mengingat peran Jokowi di masa transisi kekuasaan kerap menjadi topik diskusi politik hangat.

Menurut Romahurmuziy meski secara formal Jokowi akan lengser pada 2024 hal itu bukan berarti mantan Wali Kota Solo tersebut benar-benar meninggalkan panggung politik nasional.

Baca Juga: The Papandayan Jazz Fest 2024 Segera Digelar, Nasabah bank bjb Bisa Dapat Diskon Harga Tiket

Romahurmuziy menjelaskan dalam konteks politik Indonesia sosok yang berpengaruh seperti Jokowi sering kali tetap memiliki suara signifikan dalam pemerintahan terutama jika presiden penggantinya memiliki hubungan yang baik.

Dikutip dari youtube 2045, Romahurmuziy menjelaskan "Kita harus ingat bahwa kedekatan personal dan politik antara beliau dan Pak Jokowi sangat baik."

"Dengan demikian sangat mungkin Pak Jokowi masih bisa terlibat dalam pengambilan keputusan strategis baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar Romahurmuziy.

Romahurmuziy juga menambahkan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki dinamika hubungan yang unik.

Baca Juga: Teknik Viral Marketing Yang Efektif Bagi Bisnis Anda,Cermati Detailnya!

Dari rivalitas tajam di Pilpres 2014 dan 2019 hingga akhirnya bergabung dalam satu kabinet keduanya kini menjadi sekutu politik yang kuat.

Faktor ini menurut Romahurmuziy membuka ruang bagi Jokowi untuk tetap memberikan pengaruh meski sudah tak lagi menjabat sebagai presiden.

Romahurmuziy menekankan "Banyak hal yang telah mereka bangun bersama mulai dari program strategis di bidang pertahanan hingga pembangunan infrastruktur."

"Kedua tokoh ini memiliki visi yang bisa saling melengkapi dan Pak Jokowi dengan pengalaman dua periode sebagai presiden tentu bisa menjadi mitra diskusi penting bagi Prabowo," jelasnya.

Isu cawe-cawe Jokowi di masa pemerintahan mendatang sebenarnya sudah sempat mencuat saat pertemuan-pertemuan elite partai politik berlangsung beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Manfaat Digital Marketing bagi Pertumbuhan Bisnis

Halaman:

Tags

Terkini