Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti pertemuan makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut Refly Harun ada pesan terselubung yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan tersebut terutama terkait dengan potensi masalah hukum yang mungkin dihadapi Jokowi setelah lengser dari jabatannya sebagai presiden.
Refly Harun menyebut bahwa Jokowi saat ini berada dalam posisi yang lebih lemah dan tidak lagi memiliki kekuasaan penuh seperti dulu.
Baca Juga: Beberapa Penyebab ADHD Pada Dewasa
Ia menggambarkan perubahan tersebut dengan istilah “minta-minta,” berbeda dengan sebelumnya di mana Jokowi masih bisa “cawi-cawi” atau memiliki kendali.
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Refly Harun menjelaskan "Sekarang ini, Jokowi seolah-olah menunjukkan bahwa dia baik-baik saja dengan Prabowo. Tapi, di balik itu, ada kekhawatiran yang mendalam."
Ia menambahkan pesan utama yang ingin disampaikan Jokowi kepada publik adalah bahwa jika ada yang mencoba mengadilinya setelah masa jabatannya selesai Prabowo akan pasang badan untuk melindunginya.
Refly Harun juga menyoroti tanda-tanda kekhawatiran yang mulai terlihat dari Jokowi dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu momen yang mencolok adalah pada sidang paripurna 22 Agustus lalu di mana undang-undang yang diharapkan dapat mendukung pencalonan putra Jokowi, Gibran Rakabuming, gagal disahkan.
Baca Juga: Aneka Ide Konten Untuk Meningkatkan Engagement
Menurut Refly Harun kegagalan ini merupakan bukti bahwa kekuasaan Jokowi semakin melemah.
“Jokowi khawatir. Itu terlihat dari langkah-langkahnya belakangan ini termasuk pertemuannya dengan Prabowo. Dia ingin menunjukkan bahwa dia masih punya pengaruh tapi sebenarnya dia sedang mencari perlindungan,” jelas Refly.
Selain pesan terselubung terkait perlindungan, Refly Harun juga menyinggung adanya permintaan khusus Jokowi kepada Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Menurut Refly Harun, Jokowi diduga meminta Prabowo untuk mengangkat beberapa orang kepercayaan Jokowi ke posisi strategis di kabinet mendatang.
Baca Juga: Memilih Model Bisnis Yang Tepat Untuk Kesuksesan Bisnis Anda
Artikel Terkait
Jokowi Seperti Menunggang Macan, Rocky Gerung: Siap-Siap Senjata Makan Tuan!
No Anies No Party, Sahrin Hamid: Dukungan Tetap Solid!
Politik Dinasti di Balik Senyuman Gibran, Analisis Tajam Refly Harun
Adhie Massardi: Pemilik Akun Fufu Fafa Mungkin 'Sakit Jiwa' Seperti Caligula!
Proyek Nikel Jokowi Diklaim Melibatkan Kerja Paksa! Rocky Gerung: Tuduhan Mengejutkan
Warisan Jokowi di Mata Eep Saefulloh, Antara Ambisi Dinasti dan Realita Pahit