Prabowo Harus Kembalikan Trisula Demokrasi, Zainal Arifin: Untuk Indonesia yang Lebih Baik

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Pakar tata kelola pemerintahan Zainal Arifin (dok youtube Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan)
Pakar tata kelola pemerintahan Zainal Arifin (dok youtube Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan)


Bisnisbandung.com - Pakar tata kelola pemerintahan Zainal Arifin menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto harus menghidupkan kembali konsep "Trisula Demokrasi".

Menurut Zainal Arifin ini untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang dianggap stagnan dalam beberapa tahun terakhir.

Zainal Arifin menjelaskan konsep ini menekankan keseimbangan antara negara, pasar, dan masyarakat sipil yang harus berjalan harmonis.

Baca Juga: Beberapa Penyebab ADHD Pada Dewasa

Zainal Arifin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap stagnasi indeks demokrasi dan indeks persepsi korupsi (CPI) selama pemerintahan sebelumnya.

"Kita lihat CPI kita stagnan di angka 34. Demokrasi kita bukan cuma stagnan, tapi juga menurun," ujar Zainal Arifin yan dikutip dari youtube Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Menurutnya hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi oleh Prabowo sebagai presiden.

Zainal Arifin juga menyoroti hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan reformasi ke depan.

Menurut Zainal Arifin yang pertama adalah sikap Presiden Prabowo sendiri dalam membedakan perannya sebagai presiden dan sebelumnya sebagai menteri.

Baca Juga: Aneka Ide Konten Untuk Meningkatkan Engagement

"Sampai sekarang saya belum melihat genuinitas Prabowo sebagai presiden karena banyak kebijakan yang masih disetir oleh pemerintahan sebelumnya," katanya.

Zainal Arifin menekankan bahwa Prabowo harus melepaskan diri dari bayang-bayang pemerintahan Presiden Jokowi untuk bisa menjalankan reformasi dengan efektif.

Selain itu visi-misi Prabowo yang dinilai masih minim dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hak asasi manusia juga menjadi sorotan.

"Kalau kita baca visi-misi beliau, sangat minim terkait penegakan HAM dan pemberantasan korupsi," tambahnya.

Baca Juga: Untuk Para Pebisnis,Patuhi Etika Bisnis Agar Bisnis Anda Lancar!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X