Bisnisbandung.com - Foto pertemuan dan makan siang antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Solo kembali mencuri perhatian publik.
Tidak hanya Prabowo, dalam foto yang diunggah pada Minggu (8/10), Gibran Rakabuming Raka dan Dasco juga tampak mendampingi.
Pertemuan ini dinilai Rocky Gerung sebagai manuver politik Jokowi menjelang akhir masa jabatannya yang diduga untuk mengamankan posisi Gibran dalam kancah politik nasional.
Baca Juga: Manfaat Digital Marketing bagi Pertumbuhan Bisnis
Pengamat politik Rocky Gerung dalam youtube pribadinya menyoroti pesan tersirat dari unggahan tersebut.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi berupaya keras untuk memastikan bahwa Gibran tetap berada di sisi Prabowo.
“Pesan politik yang hendak disampaikan Jokowi sangat jelas. Ini semacam briefing kepada presiden terpilih dan wakil presiden terpilih,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menafsirkan langkah Jokowi ini sebagai upaya untuk memperkokoh posisi Gibran yang masih dianggap sebagai "putra mahkota".
Namun Rocky Gerung menilai ada kerapuhan dalam strategi ini terutama karena legitimasi Gibran terus dipertanyakan.
Baca Juga: Menparekraf Sambut Penerbangan Langsung AirAsia Rute Hong Kong
"Bayangkan kalau Gibran tidak ada di samping Prabowo dalam foto itu pasti akan menimbulkan tanda tanya besar," lanjut Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung masyarakat masih mempertanyakan kelayakan Gibran sebagai calon pemimpin nasional terutama terkait dengan masalah etika dan integritas.
Menurut Rocky Gerung netizen terus menyoroti berbagai skandal yang melekat pada Gibran termasuk isu fufufafa yang sempat viral.
"Publik belum selesai mempersoalkan etika Gibran," tegasnya.