Ia mengingatkan bahwa dalam sejarah, kepuasan masyarakat tidak selalu berarti penerimaan terhadap pemerintahan yang sedang berkuasa.
Meskipun survei menunjukkan angka yang tinggi, Adhie Massardi merasa ada kebutuhan untuk melihat lebih jauh realitas sosial dan politik di masyarakat, yang mungkin tidak sepenuhnya terwakili oleh angka-angka tersebut.
“Bapak kita dulu menyebut zaman normal itu zaman Belanda, bayangkan itu. Ini hasil pendapat umum. Jadi kalau hari ini rakyat ditanya, puas atau tidak, pasti jawabannya puas. Orang dulu waktu dijajah aja puas, kok di zaman normal,” pungkasnya.***
Baca Juga: Kisah Fufufafa dan “Petruk cilik”, Roy Suryo Serukan Keadilan bagi Semua