Persoalkan Hasil Survei Jokowi, Adhie Massardi Sindir Qodari Cs

Bisnisbandung.com - Adhie Massardi menyoroti keabsahan survei yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Menurutnya, penggunaan survei semacam itu seringkali dianggap sebagai cara untuk meredam kritik yang muncul terhadap kinerja pemerintah.

Adhie Massardi secara tegas mempertanyakan kredibilitas hasil survei yang sering menunjukkan mayoritas publik merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi, meskipun ada berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.

“Teman-teman kita juga banyak, masyarakat juga banyak yang mengeluh soal survei-survei itu,” lugasnya dilansir dari Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: Jusuf Kalla Di Balik Layar, Tugas Wakil Presiden yang Tak Terlihat

Adhie Massardi mengkritik para pelaku survei yang dianggapnya selalu menghasilkan data yang mendukung pemerintah, meski situasi di lapangan menunjukkan tantangan yang lebih kompleks.

Ia berpendapat bahwa jika survei-survei ini diterapkan pada masa-masa krusial dalam sejarah Indonesia, seperti masa perjuangan kemerdekaan, hasilnya bisa saja berbeda dan justru mendukung penjajah.

“Kalau lahirnya para survei ini zaman dulu, sebelum kemerdekaan, bangsa ini tidak akan pernah merdeka. Karena setelah Soekarno mengumumkan kemerdekaan, pasti Qodari Cs bikin survei, rakyat Indonesia ikut Sukarno atau ikut Belanda? Pasti ikut Belanda,” lugasnya.

Baca Juga: Polemik Pelantikan Gibran, Refly Harun Ungkap Fakta Hukum yang Mengejutkan

“Yang kedua, ketika sekutu datang ke sini, pasti Qodari CS bikin survei, rakyat kita melawan atau tidak? Ini kan pemenang Perang Dunia Kedua nih, pemenang piala dunia nih, pasti rakyat akan ikut,” lanjutnya.

Bagi Adhie Massardi, kesimpulan dari survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik sebesar 75% terhadap Jokowi mungkin tidak mencerminkan realitas yang sesungguhnya.

 Karena pada dasarnya masyarakat seringkali merespons positif ketika ditanya tentang kondisi yang sedang berlangsung, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

Adhie Massardi  menilai bahwa hasil survei yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga seperti Indikator dan lainnya perlu dikritisi secara mendalam.

Baca Juga: Mengungkap Rencana Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Ini Siasat untuk Menyenangkan Jokowi?