Bisnisbandung.com - Politisi PSI, Ade Armando, menyuarakan kritiknya yang tajam terhadap PDIP, khususnya mengenai praktik politik dinasti, namun argumennya mendapat serangan dari akun youtube Alvin 722.
Fokus utama Ade Armando adalah pengunduran diri Sri Rahayu dan Arteria Dahlan dari kursi legislatif untuk memberi jalan bagi Romy Soekarno, cucu Presiden Soekarno.
Menurut Ade Armando, praktik semacam ini tidak menghargai suara rakyat dan bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Ade Armando menyebut bahwa kritiknya ini didasarkan pada upaya untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Janji Naikkan Gaji Hakim, Air Mata Haru Pecah di Telepon!
Penggantian caleg terpilih, menurutnya, seharusnya mengikuti aturan yang adil dan transparan, tanpa melibatkan kepentingan keluarga elite politik.
Ade Armando menegaskan bahwa siapa pun yang dipilih oleh rakyat harus tetap menjabat, bukan digantikan oleh individu yang tidak mendapatkan suara terbanyak, hanya karena memiliki hubungan keluarga dengan tokoh politik penting.
Namun, kritik tajam Ade Armando ini mendapat serangan balik dari Alvin 722, sebuah kanal YouTube yang secara terbuka mendukung PDIP.
“Saya tidak tahu apakah Alvin 722 ini dibuat oleh tim PDIP atau sekedar pendukung PDIP, tapi pembuatannya dilakukan secara cukup serius,” ucapnya dilansir dari youtube Cokro TV.
Baca Juga: Melangkah Menjadi Superpower Ekonomi Asia, Jokowi: Indonesia Siap
“Saya sekarang kutip saja serangannya pada saya. Pada video tanggal 5 Oktober, Alvin menyebut kritik saya terhadap pengangkatan Romy Soekarno sebagai sebuah sesat pikir,” papar Ade Armando.
Dalam salah satu video, Alvin menyebut bahwa kritik Ade Armando terhadap pengangkatan Romi Soekarno adalah kritik yang tidak berdasar dan penuh kebencian.
Alvin juga membandingkan praktik serupa yang terjadi di partai lain seperti Nasdem dan PAN, dengan menyebut bahwa pengunduran diri caleg di sana juga terjadi tanpa menimbulkan kontroversi besar.
Baca Juga: Pamer Empat Istri dan Janji untuk Ibu-Ibu, Haji Arlan Siap Pimpin Prabumulih