Bisnisbandung.com - Politisi PSI, Ade Armando melontarkan kritik terhadap langkah yang diambil oleh dua calon legislatif PDIP di Pemilu 2024.
Dua caleg itu yakni Sri Rahayu dan Arteria Dahlan, yang memutuskan mundur untuk memberi jalan bagi Romy Soekarno, cucu Presiden Soekarno.
Ade Armando menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan anti-demokrasi.
“Kita harus sama-sama menjaga demokrasi. Kita semua wajib bersuara ketika ada hal yang mengancam demokrasi kita. Karena itulah saya bersuara soal dari PDIP menjadi anggota parlemen 2024-2029,” ujarnya.
Baca Juga: Eros Djarot Sebut Jokowi ‘Kang Boong’: Bukan Hanya Tidak Sesuai, Tapi Melencong
“Tapi rupanya pendukung PDIP tidak terima, mereka menyerang saya, walau bagi saya serangan semacam ini terlalu biasa. Kebenaran harus disampaikan apa pun risikonya,” sambung Ade Armando dilansir dari youtube Cokro TV.
Menurut Ade Armando, pengunduran diri Sri dan Arteria demi memberi tempat bagi Romi di parlemen mengabaikan suara rakyat yang telah memilih mereka.
“Saya kritik mundurnya Caleg PDIP di Jawa Timur 5, Sri Rahayu dan Arteria Dahlan. Mereka mundur untuk memberi kesempatan bagi keponakan Megawati sekaligus cucu Soekarno bernama Romi Soekarno masuk parlemen,” ucapnya.
“Saya mengkritik praktik itu karena saya menganggapnya sebagai tindakan anti-demokrasi. Mereka mengkhianati kepercayaan rakyat yang telah memilih mereka,” tegas Ade Armando.
Baca Juga: Mulyono ‘Produksi’ Gagal, Amien Rais Singgung Freeport dan Korupsi Negara
Ia menekankan bahwa suara rakyat seharusnya menjadi kekuasaan tertinggi dalam demokrasi, dan pergantian kursi legislatif yang dilakukan semata-mata atas dasar kekeluargaan bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Ade Armando juga menyebut bahwa pendukung PDIP tidak terima dengan kritik yang ia sampaikan dan mulai menyerangnya.
Namun, Ade Armando menegaskan bahwa serangan tersebut adalah hal biasa baginya, dan ia merasa perlu menyuarakan kebenaran meskipun ada risiko yang harus dihadapi.
Baca Juga: Menggali Pikiran Fufufafa, Dr. Tifa Ungkap Kenapa Dia Bukan Sekadar Psikopat!