Ia bahkan bercanda bahwa saat ini dirinya adalah “pengangguran”, karena belum memiliki posisi resmi di lembaga manapun.
“Sekarang saya memang tidak punya jabatan formal tapi itu tidak menghentikan saya untuk terus berkontribusi dan berjuang demi masyarakat,” kata Anies.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kekalahan dalam Pilpres adalah bagian dari perjalanan yang penuh pembelajaran.
Ia merasa banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman tersebut terutama mengenai semangat dan ketulusan rakyat dalam mendukung perjuangannya.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Jalani First Date
Anies juga menarik hubungan antara kualitas demokrasi dan stabilitas ekonomi.
Ia menyebut bahwa jika aturan main dalam politik tidak dihormati, hal ini bisa merusak iklim ekonomi.
“Kalau aturan main dalam politik tidak dihormati bagaimana bisa kita berharap aturan main dalam ekonomi juga dihormati? Itu sebabnya demokrasi yang sehat sangat penting untuk menarik investasi dan membangun ekonomi yang kuat,” jelasnya.
Anies menekankan pentingnya menjaga kompetisi yang sehat dalam politik karena hal ini akan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Mengenai masa depan politiknya, Anies masih belum memberikan jawaban pasti.
Baca Juga: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli Jangkau 13.200 Orang di Indonesia
Ada spekulasi bahwa ia akan membentuk partai baru namun Anies enggan memberikan komentar lebih lanjut.
“Kita lihat saja nanti. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik, aturan main dihormati, dan rakyat bisa merasakan manfaat dari kebijakan yang dibuat,” pungkas Anies.***