nasional

IKN Proyek Ambisius atau Sekadar Kelucuan? Ini Kritik Sulfikar Amir

Senin, 7 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Sulfikar Amir sosiolog sekaligus akademisi (dok youtube Bambang Widjojanto)


Bisnisbandung.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan.

Salah satu kritik pedas datang dari Sulfikar Amir sosiolog sekaligus akademisi yang selama ini vokal terhadap proyek ambisius tersebut.

Sulfikar Amir mengungkapkan berbagai kejanggalan serta kebohongan yang menurutnya terjadi di balik proyek ini, yang ia anggap sebagai "proyek kelucuan."

Baca Juga: Hati-hati Anger Issues! Inilah 3 Ciri Orang yang Gampang Emosian

Menurut Sulfikar Amir proyek IKN bukan sekadar urusan memindahkan ibu kota melainkan sebuah langkah yang penuh dengan kebohongan terutama terkait keberlanjutan, efisiensi, dan urgensinya bagi Indonesia.

Dalam pandangannya pemerintah terlihat terlalu optimis bahkan terkesan menutup mata terhadap berbagai tantangan besar yang dihadapi.

Salah satu poin utama yang sering disinggung Sulfikar Amir adalah klaim pemerintah bahwa pembangunan IKN akan menjadi solusi dari permasalahan Jakarta.

Sulfikar Amir menilai argumen ini sangat menyesatkan.

Ia mengatakan bahwa masalah utama Jakarta seperti kemacetan, polusi, dan banjir, tidak akan selesai hanya dengan memindahkan pusat pemerintahan ke tempat lain.

Baca Juga: Berbeda di Chat dan Ketemu Langsung? Ternyata Ini Alasannya

Dikutip dari youtube Bambang Widjojanto, Sulfikar Amir menjelaskan "Jakarta tetap akan menghadapi masalah-masalah yang sama karena akar masalahnya adalah urbanisasi yang tidak terkontrol dan kebijakan tata kota yang buruk." 

Lebih lanjut ia mempertanyakan logika di balik pemindahan ibu kota yang disebut-sebut untuk mengurangi beban Jakarta.

Sulfikar Amir menekankan "Mengapa solusi yang diambil justru proyek sebesar ini? Bukankah lebih masuk akal jika kita fokus memperbaiki infrastruktur di Jakarta dan kota-kota lainnya?"

Tak hanya itu Sulfikar Amir juga menyebut beberapa klaim mengenai keunggulan dan potensi IKN sebagai bagian dari "kelucuan".

Baca Juga: Dibalik Kemegahan MotoGP Mandalika 2024, BRI Dorong UMKM Semakin Berdaya

Halaman:

Tags

Terkini