nasional

Jokowi Minta Maaf Berkali-Kali, Rocky Gerung Sebut Permintaan Maafnya Tak Sejalan dengan Manuver Politik Keluarganya

Jumat, 4 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Presiden Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung mengkritisi langkah Presiden Jokowi yang berulang kali meminta maaf kepada publik, yang menurutnya tidak sejalan dengan manuver politik keluarganya.

 Jokowi tercatat beberapa kali menyampaikan permintaan maaf, termasuk yang terbaru saat kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, menurut Rocky Gerung, ada paradoks antara permintaan maaf Jokowi dengan tindakan politik keluarganya, terutama terkait dengan upaya membangun dinasti politik.

“Ada paradoks hari-hari ini, Pak Jokowi sudah meminta maaf berkali-kali, tetapi buzzernya saja menjilat,” ujarnya dilansir dari kanal youtube pribadinya.

Baca Juga: Mulyono Ditagih Hutang Setelah Lengser, Amien Rais: Rakyat Indonesia Akan Mengadili Anda

Rocky Gerung  menyoroti bahwa permintaan maaf Jokowi terlihat seperti upaya untuk meredam kritik publik, sementara di sisi lain, proses politik yang melibatkan keluarganya tetap berjalan.

“Mungkin ini semacam refleksi bagi Pak Jokowi untuk mulai meminta maaf, tetapi orang akan ingat bahwa dinasti politik anak-anaknya tetap berjalan,” jelasnya.

“Jadi, apa yang hendak dimaafkan jika perilaku politiknya tetap berusaha mencari celah untuk menyelundupkan kepentingan dinasti? Itu masalahnya. Antara ucapan dan tindakan beliau jauh sekali, ibarat api dan panggang,” sambungnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Buka Suara Aktivis KAMI Menjadi Target dan Sering Kali Mendapat Ketidakadilan

Seperti masalah dipencalonan putranya, Gibran Rakabuming, sebagai wakil presiden dan dugaan gratifikasi yang diterima Kaesang Pangarep,  

Menurut Rocky Gerung, ini mencerminkan perbedaan besar antara kata-kata dan tindakan Jokowi, yang menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.

Lebih jauh, Rocky Gerung juga mengkritik para pendukung Jokowi, terutama para penggiat media sosial yang terus membela mantan presiden itu meskipun masa jabatannya akan segera berakhir.

Baginya, mereka seolah-olah masih menggantungkan nasib mereka pada kekuasaan Jokowi, yang secara de facto akan berakhir dalam waktu dekat.

Baca Juga: Selebriti dalam Parlemen, Zainal Arifin Mochtar Bicara Kualitas dan Dukungan

Halaman:

Tags

Terkini