Mulyono Ditagih Hutang Setelah Lengser, Amien Rais: Rakyat Indonesia Akan Mengadili Anda

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Amien Rais mantan ketua MPR RI (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)
Amien Rais mantan ketua MPR RI (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)

Bisnisbandung.com - Amien Rais konsisten menyampaikan kritik tajam terhadap Jokowi selama hampi 10 Tahun, kali ini  disebutnya dengan nama Mulyono, yang akan berakhir.

Menurutnya, rakyat Indonesia akan mengadili Mulyono dan keluarganya atas berbagai kebijakan yang dianggap merugikan negara, khususnya terkait utang luar negeri yang besar serta proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak.

Amien  Rais menyoroti apa yang ia sebut sebagai "utang najis" utang luar negeri yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat, melainkan hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

“Jadi, saya ingatkan Mas Mulyono, dari utang yang jumlahnya Rp800 triliun (mungkin lebih) yang Anda wariskan ke Pak Prabowo, sebagian tentu termasuk dalam kategori utang najis atau ‘odious debt’.” Katanya dilansir dari youtube pribadinnya.

Baca Juga: DPR Baru, Eep Saefulloh: Apakah Harapan Rakyat Akan Dikhianati?

Ia menekankan bahwa utang sebesar Rp800 triliun yang ditinggalkan oleh Mulyono akan menjadi beban bagi pemerintahan baru di bawah Prabowo.

Amien Rais juga menyebut bahwa sebagian dari utang ini digunakan untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menurutnya tidak berjalan sesuai rencana.

Tidak hanya soal utang, Amien Rais juga menyoroti sejumlah bandara yang dibangun selama pemerintahan Mulyono namun tidak berfungsi dengan baik.

Ia menyebut beberapa bandara di Jawa seperti Kertajati, JB Sudirman, hingga Wiryadinata di Tasikmalaya, yang hingga kini tidak ada jadwal penerbangan aktif.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ditolak di NTT, Rocky Gerung: Suara Rakyat

Bahkan, ia mengungkapkan ada sepuluh bandara di luar Jawa yang kondisinya sama, yaitu Bandara Siau, Tambelan, Nabire Baru, dan lainnya.

Amien Rais  menggambarkan kondisi ini sebagai bentuk "megalomaniak", di mana proyek-proyek besar dikerjakan tanpa perencanaan yang matang.

Mantan ketua MPR tersebut percaya bahwa rakyat Indonesia akan menyerukan keadilan dan memastikan adanya proses hukum yang adil terhadap Mulyono.

Baca Juga: Cobaan Berat DPR Baru, Eep Saefulloh: Mereka Perlu Berjuang Lebih Keras

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X