Menurut Okky Madasari keturunan mereka seringkali dipinggirkan, tidak bisa menjadi pegawai negeri, dan kehilangan hak-hak dasar lainnya.
Sampai saat ini keadilan bagi para korban dan keluarganya belum sepenuhnya terwujud.
“Sampai sekarang masih ada stigma, bahkan anak-anak mereka yang dituduh PKI tidak bisa mendapatkan hak-haknya,” ujar Okky Madasari.
Okky Madasari menutup pemikirannya dengan mengajak masyarakat untuk kritis dan kembali menggali pengetahuan yang selama ini dihilangkan.
Menurutnya sudah waktunya Indonesia mengakui bahwa pengetahuan yang dihapus karena dianggap terkait dengan komunisme juga bagian penting dari sejarah intelektual bangsa.
“Ini saatnya kita menggali kembali pengetahuan yang dibungkam hanya karena dianggap terkait dengan komunisme,” tutupnya.***